
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Adiratna Ciptaningrum, S.T.,M.T.Pembimbing 2
Sukoroto, S.T., M.MTDownload File
PENERAPAN VSM DAN VALSAT UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI DI PT XYZ
Sri Hani Sundari
204308007 / D4 Perkeretaapian- Dipublikasikan pada 24 Oktober 2024
Abstrak
Pemborosan dalam industri manufaktur dikenal dengan istilah waste. Waste didefinisikan sebagai segala aktivitas yang tidak penting pada proses produksi yang mengakibatkan kerugian atau tidak memberikan nilai tambah. Begitu pula dengan PT XYZ yang merupakan industri manufaktur di bidang transportasi berupaya untuk meningkatkan efektifitas dan mengurangi pemborosan dalam proses produksi. Konsep lean manufacturing terbukti efektif dalam mengidentifikasi waste proses produksi, seperti pada PT XYZ terdapat kendala proses pengiriman yang tidak menentu dan memerlukan waktu lama, kemudian delay akibat part yang hilang saat proses pengiriman, dan beberapa kegiatan lain yang berpotensi menjadi waste. Pada penerapannya digunakan metode Value Stream Mapping untuk menggambarkan proses produksi bracket closing mark. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner pembobotan waste kepada operator produksi, dimana data pembobotan waste pada kuesioner tersebut menentukan tools untuk identifikasi waste, yang berupa VALSAT. Berdasarkan hasil identifikasi selanjutnya diberikan rekomendasi perbaikan untuk mengeliminasi proses-proses yang berpotensi menimbulkan waste. Hasil perhitungan VALSAT menunjukkan Process Activity Mapping terpilih menjadi tools untuk identifikasi waste. Dari hasil analisis VSM dan VALSAT waste yang paling dominan adalah waiting dengan total waktu aktivitas delay 441 menit, kemudian total lead time 796,13 menit, dan process cycle efficiency 19,1%. Kemudian dilakukan analisis penyebab terjadinya waste menggunakan fishbone diagram, dan diberikan rekomendasi perbaikan. Hasilnya waktu aktivitas delay menjadi 108 menit dan total lead time berkurang menjadi 463,13 menit dan process cycle efficiency meningkat menjadi 32,8%.
Kata kunci : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Bracket Closing Mark, VALSAT, Waste