Selamat Datang di Repository Perpustakaan

Politeknik Negeri Madiun

Detail Skripsi

Dosen Pembimbing

Pembimbing 1
Dr. Eng. Agus Susanto, S.Pd., M.T.
Pembimbing 2
Adiratna Ciptaningrum S.T., M.T

Download File

KARAKTERISASI GETARAN JEMBATAN KERETA WINONGO KOTA MADIUN YANG DILALUI KERETA API KAHURIPAN DAN KERETA API MUTIARA SELATAN BERDASARKAN ANALISIS GETARAN

Ulfiatul Asfiati
194308018 / D4 Perkeretaapian

  • Dipublikasikan pada 24 Oktober 2024

Abstrak

Jembatan merupakan salah satu sarana transportasi yang memiliki peranan penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Secara alamiah, jembatan akan mengalami penurunan ketahanan kontruksi dari waktu ke waktu. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan ketahanan kontruksi dari jembatan salah satunya yaitu, getaran akibat beban kereta. Getaran ini akan terus meningkat sebanding dengan meningkatnya kecepatan kereta sehingga akan berdampak pada kontruksi jembatan. Penurunan ketahanan kontruksi jembatan yang berkelanjutan akan menyebabkan runtuhnya jembatan yang dapat menyebabkan kerugian baik secara materiil maupun non materiil. Oleh karena itu, pemantauan jembatan secara rutin sangat dibutuhkan untuk dapat mengetahui karakterisasi getaran pada jembatan yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada jembatan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis getaran pada jembatan dengan menggunakan tiga pemrosesan sinyal digital yaitu: Fast Fourier Transform (FFT), Short-Time Fourier Transform (STFT), dan Hilbert-Huang Transform (HHT) yang akan dibandingkan untuk mengetahui karakterisasi getaran pada jembatan berdasarkan data sinyal getaran. Hasil penelitian menunjukkan Hilbert-Huang Transform (HHT) menjadi metode paling efektif untuk mengetahui karakteristik getaran jembatan 1dsa karena mampu menunjukkan uraian komponen sinyal yang mengandung informasi frekuensi dan amplitudo secara urut dari frekuensi tertinggi ke frekuensi terendah. HHT juga dapat menampilkan domain waktu dan domain frekuensi dengan gambar dan warna yang jelas. Hal ini diperjelas dengan munculnya frekuensi pada spektrum yang menunjukkan nilai frekuensi ketika tidak dilalui kereta sebesar 96 Hz, dan dilalui kereta api Kahuripan dan Mutiara selatan yaitu sebesar 49 Hz dan 48 Hz. 

Kata kunci: Jembatan, Analisa Getaran, Fast Fourier Transform, Short-Time Fourier Transform, Hilbert-Huang Transform