ANALISIS KAPASITAS CIRCUIT BREAKER PADA SISI DISTRIBUSI KERETA HYBRID POLITEKNIK NEGERI MADIUN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP (ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSIS PROGRAM)

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenaga (PMT) adalah peralatan pemutus, yang berfungsi untuk memutus rangkaian listrik dalam keadaan berbeban. Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi berbagai macam gangguan dalam konsumsi listrik oleh karena itu untuk mencegah gangguan tersebut diperlukan circuit breaker. Pemasangan circuit breaker ditujukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada peralatan kereta hybrid Politeknik Negeri Madiun yang nantinya akan menyebabkan terputusnya jaringan distribusi listrik ke beban unit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas rating ampere pada circuit breaker dan menganalisa kinerja circuit breaker pada saat terjadi gangguan dengan simulasi software ETAP. Gangguan hubung singkat dan beban arus lebih yang terjadi pada sistem jaringan distribusi mengakibatkan terputusanya penyaluran daya listrik, untuk mengatasi gangguan hubung singkat tersebut dilakukan analisis hubung singkat sebagai tahap untuk menanggulanginya sehingga sistem proteksi yang tepat pada sistem tenaga listrik dapat ditentukan. Gangguan hubung singkat dapat dianalisa dengan menggunakan simulasi dan perhitungan manual dengan tujuan mengetahui seberapa besar arus hubung singkat yang terjadi pada bus 19. Besar atau kecilnya arus gangguan dipengaruhi oleh jarak terjadinya gangguan, semakin jauh titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan yang terjadi begitu pula sebaliknya, semakin dekat titik gangguan maka semakin besar pula arus gangguan yang terjadi. 

Kata-Kata Kunci: Circuit Breaker, Kereta Hybrid, dan Arus Hubung Singkat.