PENGARUH VARIASI DIAMETER COIL TERHADAP GAYA REDAMAN PADA MAGNETORHEOLOGICAL DAMPER SINGLE COIL

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Penilaian tingkat performa suatu kendaraan dinilai oleh penumpang berdasarkan dengan tingkat kenyamanannya. Tingkat kenyamanan kendaraan sangat erat hubungannya dengan sistem suspensi kendaraan. Sistem suspensi merupakan sebuah sistem yang dapat meredam getaran yang dihasilkan oleh kendaraan serta berfungsi sebagai penopang beban kendaraan. Dalam kereta api sistem ini menghubungkan antara bogie dengan body kereta api. Magnetorheological (MR) damper tergolong dalam sistem suspensi semi-aktif yang memiliki tingkat performa lebih baik dibanding jenis lain karena dapat mengubah gaya dari redaman secara real time sesuai dengan pengaturan kontroler dengan berdasar pada dinamika sistem. Pada Magnetorheological (MR) damper terdapat Magnetorheological fluida yang memiliki sifat bergantung pada medan magnet. Sehingga gaya redaman pada Magnetorheological damper dapat dikontrol dengan variasi perubahan parameter yang mempengaruhi besar medan magnet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi diameter coil yang diberikan terhadap gaya redaman. Penelitian dilakukan dengan tahapan yaitu desain dan manufaktur alat, simulasi dengan menggunakan software Finite Element Method Magnetics (FEMM) dan pengujian secara langsung dengan skala laboratorium menggunakan mesin Crank Dyno 5VS. Parameter yang diteliti yaitu variasi diameter coil 0,4 mm, 0,6 mm, dan 0,8 mm dengan menggunakan jumlah lilitan sebanyak 144 lilitan, variasi arus 0,5A, 1A, 1,5A, 2A. Hasil penelitian berupa nilai gaya redaman, didapatkan nilai gaya redaman tertinggi ada pada variasi diameter koil 0,8 mm dengan input arus 2A, didapatkan hasil simulasi 327,16 N dan hasil pengujian 358,41 N. 

Kata Kunci: Suspensi Semi-Aktif, Magnetorheological Damper, Diameter coil, Simulasi FEMM