ANALISIS SIFAT MEKANIK, KIMIAWI, DAN MORFOLOGI KOMPOSIT SERAT GIANT FALSE AGAVE BERDASARKAN PERBANDINGAN RESIN EPOKSI

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Komposit terdiri dari serat dan matriks. Matriks berfungsi untuk merekatkan serat dan menjaganya agar tidak berubah posisi. Serat berfungsi sebagai material rangka yang menyusun komposit. Komposit dapat digunakan sebagai alternatif pengganti seperti material logam, besi, keramik karena memiliki beberapa keuntungan antara lain konstruksi yang ringan, kuat dan tidak terpengaruh oleh korosi sehingga komposit bisa menjadi salah satu material baru yang layak untuk dikembangkan. Pada penelitian ini akan mengkaji komposit serat alam Giant False Agave dan matriks resin epoxy pada susunan serat searah menggunakan metode hand lay up dengan variasi fraksi volume 30%, 40%, dan 60% untuk mengetahui sifat mekanik, kimiawi, dan morfologinya. Pada pengujian tarik, spesimen yang memiliki nilai kekuatan tarik tertinggi adalah variasi volume 30% sebesar 57,26 N/mm2 . Sedangkan untuk pengujian bending dan impak variasi fraksi volume 60% memiliki nilai kekuatan bending dan impak tertinggi. Nilai kekuatan bending tertinggi sebesar 97,1 N/mm2 , sedangkan untuk nilai kekuatan impak tertinggi sebesar 21,876 J/mm2 . Hasil pada pengujian FTIR kandungan lignin serat sebelum alkalisasi dan setelah alkalisasi mengalami penurunan. Terakhir, struktur morfologi dari spesimen komposit variasi fraksi volume 30%, 40%, dan 60% banyak fiber pull out dan debonding sehingga mempengaruhi nilai kekuatan spesimen itu sendiri.

 Kata kunci: Komposit, Serat Alam, Sifat Mekanik, SEM, FTIR