ANALISA JUMLAH LILITAN DIAMETER 0,6 TERHADAP LAJU PEREDAMAN MAGNETORHEOLOGICAL DAMPER

---

• Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024

Abstrak

Katup pada Peredam MR (Magnetorheological) menggunakan sirkuit elektromagnetik untuk menghasilkan dan mengontrol medan magnet pada Peredam MR. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh parameter jumlah lilitan terhadap hasil peredaman dan karakteristik Fluida MR antara simulasi dan pengujian langsung pada Peredam MR. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Fluida MR 122-EG. Pengambilan data dilakukan dengan cara simulasi dan pengujian langsung. Variasi jumlah lilitan 96,144, dan 189 diberikan masukan arus bervariasi 0.5A;1A;1.5A;2A. Hasil penelitian mendapatkan nilai terbaik pada maksimal arus 2A dengan nilai redaman terkecil didapatkan pada kumparan 96 lilitan dengan nilai redaman sebesar 39 N untuk simulasi dan 38 N untuk pengujian, ketika ditambah menjadi 144 lilitan menghasilkan redaman senilai 49 N untuk simulasi dan 55 N untuk pengujian. Sedangkan penambahan jumlah lilitan menjadi 189 menghasilkan nilai redaman lebih besar dengan nilai 334 N untuk simulasi dan 342 N untuk pengujian. Untuk hasil prediksi dan pengujian memiliki nilai relative error yang sudah cukup sesuai, namun terdapat satu nilai yang memiliki nilai relative error tinggi yaitu pada jumlah lilitan 189 dengan arus 0.5A dengan nilai 0.122. Dengan demikian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah lilitan dan masukan arus pada Peredam MR, semakin kuat pula medan magnet yang dihasilkan yang dapat mempengaruhi karakteristik fluida tersebut, oleh karenanya semakin besar potensi Fluida MR untuk menghasilkan nilai kerapatan fluks magnet, pressure drop, dan damping force yang lebih besar. 

Kata kunci: Magnetorheological Damper, Jumlah Lilitan, Simulasi FEMM, Pressure Drop, Damping Force