
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Dr. Eng Agus Susanto, S.Pd., M.T.Pembimbing 2
Deni Nur Fauzi, S.T., M.T.Download File
ANALISIS RESPON GETARAN AKIBAT KERUSAKAN RODA PADA WHEELSET KERETA API BERDASARKAN SIMULASI
Elma Silvi Widiantika
204308038 / D4 Perkeretaapian- Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024
Abstrak
Kereta api merupakan moda sarana angkutan transportasi darat yang memegang peranan penting dalam menunjang aktivitas dan mobilitas masyarakat. PT INKA untuk pertama kalinya membuat kereta trainer hybrid untuk Politeknik Negeri Madiun (PNM). Kereta ini akan melewati lintasan single track sepanjang 700 meter dan menggunakan jenis rel UIC 54. Roda kereta menjadi faktor penting yang harus sering diperhatikan, sebab salah satu permasalahan yang sering dihadapi suatu kereta adalah mengalami kerusakan pada bagian roda. Tingkat kerusakan roda yang berlebihan mengakibatkan kereta akan berpotensi mengalami derailment. Pada saat kereta api beroperasi getaran tidak akan bisa di hindari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis getaran terhadap keamanan dan kenyamanan kereta api saat mengalami kerusakan pada roda berdasarkan acuan standard UIC-518. Berdasarkan Peraturan Menteri No. 175 tahun 2015 menyatakan bahwa spesifikasi bogie harus memberikan kualitas pengendaraan ≤2,5 (metode E. Sperling - J. L. Koffman) dan/atau menggunakan standar ISO 2631-dengan level getaran tidak melebihi 0.315 m/s 2 atau setara. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pemodelan dan simulasi. Simalusi pada penelitian ini menggunakan sistem multibody dynamic. Penelitian simulasi membutuhkan lingkungan yang benarbenar serupa dengan keadaan atau sistem yang asli menggunakan perangkat lunak Universal Mechanism. Simulasi yang dilakukan yaitu menggunakan variasi kecepatan 25 km/jam, 30 km/jam dan 35 km/jam dengan variasi kerusakan wheelflat sedalam 1mm, 3mm dan 5mm, kerusakan ellipse dengan Increase of Horizontal and Vertical semiaxes sedalam 1mm, 3mm, dan 5mm, dan kerusakan harmonik dengan variasi kedalaman 1mm,3mm, dan 5mm. Hasil simulasi yang telah dilakukan bahwa, keamanan kereta trainer hybrid Polteknik Negeri Madiun ketika roda mengalami kerusakan harmonik pada kecepatan 30km/jam dan 35km/jam dengan kerusakan harmonik 3mm dan 5mm maka akan terjadi derailment atau tergelincirnya roda kereta api akibat naiknya flensa roda ke atas rel. Sedangakan untuk simulasi kenyamanan menunjukkan bahwa tidak ada nilai yang melebihi batas sehingga dapat dikatakan nyaman untuk penumpang.
Kata kunci: getaran, kerusakan roda, multibody dynamic dan running safety.