
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Bi Asngali, S.ST., M.T.,Pembimbing 2
Sukoroto, S.T., M.MT.,Download File
ANALISA PENGARUH GEOMETRI RODA TERHADAP JARAK TEMPUH OPERASIONAL PADA KERETA TRAINER HYBRID POLITEKNIK NEGERI MADIUN
Fikri Ar Rafi
194308012 / D4 Perkeretaapian- Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024
Abstrak
Kereta api merupakan moda sarana angkutan transportasi darat yang memegang peranan penting dalam menunjang aktivitas dan mobilitas masyarakat. PT INKA untuk pertama kalinya membuat kereta trainer hybrid untuk Politeknik Negeri Madiun (PNM). Kereta trainer hybrid ini akan melewati lintasan single track sepanjang 700 meter dengan memiliki radius lengkung 30 meter dan menggunakan jenis rel UIC 54. Roda kereta menjadi faktor penting yang harus sering diperhatikan, sebab salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh roda adalah mengalami keausan. Tingkat keausan roda yang berlebihan mengakibatkan kereta akan berpotensi mengalami derailment. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keausan roda kereta berdasarkan jarak yang ditempuh oleh kereta dengan track lurus dan berbelok radius 30 meter dalam kondisi basah dan kering. Penelitian ini menggunakan model simulasi yang dilakukan dengan software Universal Mechanism dengan menggunakan parameter kecepatan 15 km/jam. Hasilnya didapati bahwa dalam keadaan basah kereta trainer hybrid PNM akan mengalami keausan sebesar 9.75 mm ketika memasuki jarak operasional 210.000 km untuk wheelset 1 dan 4, sementara untuk wheelset 2 dan 3 harus sudah diganti pada jarak operasional 196.000 km karena roda berada di keausan 10.02 mm. Sedangkan untuk kondisi kering ketika memasuki jarak operasional 147.000 km wheelset 1 dan 4 harus sudah ganti karena mengalami keausan roda sebesar 10.18 mm sedangkan pada jarak operasional 126.000 km untuk wheelset 2 dan 3 akan mengalami aus sebesar 10.02 mm, dengan demikian roda harus sudah diganti. Semakin kering kondisi maka keausan roda lebih cepat terjadi, dikarenakan gesekan antara roda dan rel cenderung lebih tinggi.
Kata Kunci : Kereta api, Keausan, Roda kereta, Derailment, Universal Mechanism