ANALISIS KECEPATAN OPERASIONAL DAN PENGARUH BRAKE FORCE TERHADAP BRAKING DISTANCE KERETA HYBRID TRAINER PNM CAR

---

• Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024

Abstrak

Kereta Hybrid Trainer PNM Car terdiri atas satu set trainer yang terdiri atas 2 (dua) kereta (car 1 dan car 2) . Kereta ini memiliki panjang lintasan sejauh 700 meter dengan kecepatan desain maksimum 35 km/jam dan kecepatan maksimal pengoperasain 25 km/jam. Pada sistem pengereman Kereta Hybrid Trainer PNM Car menerapkan jenis pengereman Electropneumatic Brake pada sistem pengeremannya.berdasarkan pada permasalahan mengenai “Analisis Kecepatan Operasional dan brake force Terhadap Braking distance Pada Kereta Hybrid Trainer PNM Car”, maka dalam penelitian ini menggunakan metode validasi data dengan melakukan kalkulasi data berdasarkan pada kecepatan operasional 3 km/jam, 4 km/jam dan 5 km/jam, pembebanan, tekanan pengereman, dan panjang lintasan yang akan dilakukan perbandingan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa kecepatan yang direkomendasikan pada pengoperasian kereta ini adalah 10 km/jam pada lintasan lurus dan 8 km/jam pada lintasan lengkung. Pada permintaan pengereman B2 sebesar 0,841 bar dengan tekanan dibawah 1 atm akan dihasilkan jarak pengereman yang lebih panjang. Hubungan yang signifikan antara kecepatan kereta dan jarak pengereman yang diperlukan. Semakin tinggi kecepatan kereta, semakin jauh jarak pengereman yang dibutuhkan untuk menghentikan kereta dengan aman. Selain itu, dengan brake force sebesar 6237 Newton maka berpengaruh yang signifikan terhadap jarak pengereman. Penggunaan brake force yang tinggi akan mengurangi jarak pengereman yang diperlukan, sementara penggunaan brake force yang rendah akan meningkatkan jarak pengereman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara kecepatan, brake force, dan jarak pengereman, yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan pengoperasian sistem pengereman pada lintasan kereta. 

Kata Kunci: Brake force, Braking distance, Electropneumatic Brake