
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Wahyu Pribadi, M.T.Pembimbing 2
Adiratna Ciptaningrum, S.T., M.T.Download File
DESAIN BATTERY MONITORING SYSTEM PADA PROTOTYPE KERETA INSPEKSI MELALUI SENSOR TEGANGAN DAN ARUS BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
Lorensa Firda Saskya
194308085 / D4 Perkeretaapian- Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024
Abstrak
Baterai merupakan perangkat yang menyimpan energi listrik untuk digunakan pada saat dibutuhkan dan dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Kegagalan pada baterai dapat menyebabkan mesin berhenti beroperasi. Untuk menghindari kegagalan dan optimalisasi fungsi baterai tersebut tercapai serta penggunaan energi dapat dikonsumsi secara efektif dan efisien maka di butuhkan sistem monitoring baterai untuk memantau performa baterai tersebut. Sistem monitoring baterai dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan memonitoring tegangan, arus, battery capacity (%), daya baterai, dan jarak tempuh ketika kereta beroperasi. Sensor tegangan pada Battery Monitoring System didesain menggunakan prinsip pembagi teangan dengan mempertimbangkan tegangan kerja analog to digital converter (ADC). Penggunaan sensor WCS1700 mempertimbangkan kebutuhan arus maksimal dari motor BLDC dari prototype kereta inspeksi yang digunakan. Komunikasi data yang digunakan untuk mengirimkan data dari PLC Outseal ke HMI Haiwell adalah Modbus RTU dengan protokol pengiriman data berupa pembacaan tegangan, arus, battery capacity (%), daya baterai, kecepatan kereta, dan jarak tempuh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai rata – rata setiap parameter pada pengujian tanpa penumpang adalah rata – rata jarak sebesar 14329,6-meter, rata – rata daya baterai sebesar 601,6-Watt, rata – rata kapasitas baterai sebesar 55,7 %, rata – rata tegangan sebesar 48,45 Volt, rata – rata arus sebesar 3,56 Ampere, dan rata – rata kecepatan kereta adalah 1,13 m/s. Sedangkan pada pengujian kereta berpenumpang nilai rata – rata setiap parameter adalah rata – rata tegangan sebesar 48,9 Volt, rata – rata nilai jarak sebesar 15829,25-meter, rata – rata daya baterai sebesar 659-watt, rata – rata kapasitas baterai sebesar 61 %, rata – rata arus sebesar 3,48 Ampere, dan rata – rata kecepatan kereta sebesar 1,15 m/s. Berdasarkan hasil pengujian dihasilkan keseluruhan perangkat monitor dan indikator peringatan pada display HMI mampu bekerja sesuai dengan fungsinya.
Kata Kunci: Sistem Monitoring Baterai, Human Machine Interface, Sensor Tegangan, Sensor Arus, PLC Outseal.