Selamat Datang di Repository Perpustakaan

Politeknik Negeri Madiun

Detail Skripsi

Dosen Pembimbing

Pembimbing 1
Indarto Yuwono, S.T., M.T.
Pembimbing 2
Wida Yuliar Rezika, S.T., M.Sc.

Download File

ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT BAMBU PETUNG TERHADAP PERBANDINGAN FRAKSI RESIN POLYESTER DAN SERAT

MUHAMMAD RONAN SYAH
204308045 / D4 Perkeretaapian

  • Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Komposit adalah suatu material yang dibentuk dari kombinasi dua bahan gabungan yang memiliki karakteristik berbeda yaitu matriks dan penguat. Matrik berfungsi sebagai perekat dari bahan penguat. Penguat pada komposit yaitu berupa serat. Material komposit ini dikembangkan sebagai bahan alternatif dari material logam, besi, ataupun keramik karena komposit memilki keuntungan yaitu lebih ringan dan kuat. Serat alam banyak dikembangkan sebagai bahan penguat pada komposit, salah satunya serat bambu. Pemilihan jenis serat bambu dilakukan dengan pertimbangan ketersediaan dan pemanfaatan yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Bambu petung adalah salah satu jenis bambu yang keberadaannya cukup melimpah dan banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai penggunaan. Pada penelitian ini akan meneliti tentang komposit serat bambu petung menggunakan matriks resin polyester dengan susunan serat lurus atau searah menggunakan metode hand lay-up serta variasi fraksi volume seratnya yaitu 30%, 40%, dan 50% untuk mengetahui sifat mekaniknya. Sifat mekanik diperoleh dari hasil pengujian uji tarik, uji bending, dan uji impak. Didapatkan hasil uji tarik dengan variasi serat 30% sebesar 60,11MPa, berikutnya pada variasi serat 40% didapatkan nilai sebesar 68,76 MPa dan pada variasi serat 50% didapatkan nilai sebesar 72,59 Mpa. Pada pengujian bending mendapatkan nilai kekuatan bending pada variasi serat 30% yaitu 50,54 MPa, selanjutnya pada variasi serat 40% mendapatkan nilai sebesar 57,44 MPa, dan pada variasi serat 50% mendapatkan nilai kekuatan bending sebesar 58,44MPa. Hasil pada pengujian impak mendapatkan hasil pada variasi serat 30% yaitu sebesar 31,01kJ/m², berikutnya pada variasi serat 40% mendapatkan hasil 35,90kJ/m², berikutnya pada variasi serat 50% menghasilkan nilai kekuatan sebesar 48,72kJ/m². Dari ketiga pengujian mekanik yaitu pengujian tarik, bending, dan impak yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa spesimen komposit serat bambu petung dengan variasi serat terbanyak akan menghasilkan nilai keku atan mekanik yang paling tertinggi.

 Kata Kunci: Komposit, Serat Bambu Petung, Sifat Mekanik, Resin Polyester