ANALISA PERBANDINGAN RESIN POLYESTER, EPOXY, DAN POLYURETHANE TERHADAP KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT DENDROCALAMUS ASPER

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan penemuan baru di berbagai aspek. Di dunia Teknik merupakan salah satu aspek yang dapat menunjukan pengetahuan dan perkembangan secara pesat. Komposit berpenguat serat merupakan jenik komposit yang paling banyak dikembangkan. Komposit dari bahan serat terus di teliti dan dikembangkan agar menjadi bahan alternatif pengganti logan, hal ini dikarenakan sifat dari bahan komposit yang kuat dan mempunyai masa yang lebih ringan dibandingkan dengan logam. Dalam penelitian ini, susunan dalam komposit terdiri dari serat dan matrik sebagai pengikat nya. Dalam melakukan penelitian material komposit ini peneliti memeilih menggunakan serat Dendrocalamus Asper (Bambu Petung) yang tekstur nya lebih kuat dan mudah di temukan di alam. Selanjut nya serat dilakukan perendaman di dalam larutan NaOH dengan konsentrasi 15% selama 2 jam dengan presentase serat dan resin 50%:50%. Kemudian spesimen akan di uji dan akan di dapatkan data hasil pengujian selanjutnya data akan dianalisa untuk mengetahui variasi jenis resin yang paling baik. Dan didapatkan harga Tensile terbaik diperoleh resin Polyester dengan nilai rata-rata pengujian 90,74 MPa, dan nilai terendah pengujian Tensile terjadi pada resin Polyurethane dengan nilai 50,72 MPa. Sama dengan uji Tensile nilai terbaik Bending diperoleh resin Polyester dengan nilai rata-rata 72,44 MPa dan nilai terendah diperoleh resin Polyurethane dengan nilai 14,48 MPa. 

Kata Kunci: Komposit, Dendrocalamus Asper, Resin Polyester, Resin Epoxy, Resin Polyurethane, uji Tensile, uji Bending