Selamat Datang di Repository Perpustakaan

Politeknik Negeri Madiun

Detail Skripsi

Dosen Pembimbing

Pembimbing 1
Bi Asngali, S.ST., M.T.,
Pembimbing 2
Mohammad Erik Echsony, S.ST., M.T.,

Download File

ANALISA VARIASI DIAMETER COIL PADA DOUBLE COIL MAGNETORHEOLOGICAL DAMPER

Muhamad Zulkarnain
194308011 / D4 Perkeretaapian

  • Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Pada kereta api sistem suspensi berfungsi sebagai peredam getaran saat perjalanan kereta maupun pada saat terjadi pengereman. Getaran tersebut sering dirasakan oleh penumpang seehingga mengurangi kenyamanan pada penumpang. Magnetorheological damper merupakan suspense semi aktif yang dikendalikan oleh coil dan cairan partikel besi lunak atau yang disebut dengan MR fluid. MR fluid merupakan partikel besi yang bersifat magnetics. Pada saat tidak teraliri arus maka fluida tidak termagnetisasi, tetapi pada saat teraliri listrik, medan magnet menyebabkan partikel-partikel sejajar menjadi struktur berserat dalam arah fluks magnet, viskositas fluida meningkat menjadi padatan viskoelastik. Pada penelitian ini dilakukan variasi diameter coil 0,4 mm, 0,6 mm, 0,8 mm dengan 3 layer lilitan dan arus sebesar 0,5 A, 1 A, 1,5 A, dan 2 A. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan software FEMM, dan pengujian secara langsung menggunakan mesin MTS Crank Dyno 5VS. Hasil yang didapatkan yaitu nilai gaya redaman. Nilai gaya redaman tertinggi hasil simulasi yaitu pada variasi diameter coil 0,8 mm dengan menggunakan arus 2A yaitu sebesar 448,5951 N. Sedangkan untuk nilai terendah hasil simulasi berada pada variasi diameter coil 0,4 mm dengan arus 0,5 A yaitu sebesar 58,7012 N. Begitu juga dengan hasil pengujian langsung menggunakan mesin MTS Crank Dyno 5VS didapatkan nilai tertinggi berada pada variasi diameter coil 0,8 mm dengan arus 2A yaitu sebesar 413,41 N dan nilai terendah berada pada variasi diameter coil 0,4 dengan arus 0,5 A yaitu sebesar 54,98 N. 

Kata Kunci: Suspensi semi-aktif, Magnetorheological Damper, diameter coil, Magnetorheological Fluid, FEMM