PENGUJIAN PERFORMA MESIN DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR BIODIESEL BERBAHAN DASAR MINYAK KELAPA

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Pertumbuhan industri dan populasi di Indonesia meningkatkan kebutuhan energi, sebagian besar dipenuhi oleh energi fosil yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, biodiesel dari minyak kelapa dikembangkan sebagai alternatif. Penelitian ini menguji pengaruh biodiesel minyak kelapa terhadap performa dan emisi mesin diesel dengan mencampur 30% (B30), 35% (B35), dan 40% (B40) biodiesel. Hasilnya menunjukkan bahwa Bahan bakar murni (B0) memberikan efisiensi termal terbaik, dengan BTE meningkat dari 4% hingga 12% pada beban tertinggi. Campuran biodiesel (B30, B35, B40) juga meningkatkan BTE, meskipun sedikit lebih rendah. B40 mendekati B0 pada beban tertinggi. Campuran biodiesel tetap alternatif baik untuk keberlanjutan meskipun sedikit kurang efisien dibandingkan B0. Biosolar memiliki SFC terendah, menurun dari 0,458 g/watt pada 500 watt menjadi 0,149 g/watt pada 3000 watt, sementara SFC B30, B35, dan B40 tetap lebih tinggi. Kapasitas gas buang menunjukkan Bio Solar memiliki opasitas yang bervariasi, B30 dan B35 lebih stabil dan tinggi pada beban tinggi, sedangkan B40 lebih tinggi pada beban tinggi tetapi lebih rendah pada beban rendah. 

Kata kunci : Biodiesel, Minyak kelapa, (B0), Properties, Unjuk kerja mesin, Opasitas gas buang.