
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Farid Majedi, S.T., M.T.Pembimbing 2
Fredy Susanto, S.Pd., M.Pd.Download File
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP MASSA DAN NILAI KALOR ARANG (CHAR) PIROLISIS CAMPURAN SAMPAH PLASTIK LDPE, BAN BEKAS DAN LIMBAH BAMBU
Al Venus Zuhud Febriansyah
203303006 / D4 Teknologi Rekayasa Otomotif- Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024
Abstrak
Pengolahan sampah yang belum maksimal, maka dibutuhkan pemanfaatan sampah, salah satunya dengan menggunakan proses pirolisis. Pirolisis adalah metode di mana suatu bahan dipanaskan tanpa atau hanya menggunakan oksigen atau reagen lain, material mentah dipecahkan menjadi fase char (padatan), tar (bio-minyak), dan gas. Proses pirolisis menggunakan alat pirolisis dengan model rotary kiln dengan pemanas heater listrik. Proses penelitian ini menggunakan bahan baku total seberat 500gram meliputi sampah plastik LDPE 50%, ban bekas 25%, dan lombah bekas 25% dengan variasi temperatur 250°C, 300°C, 400°C, 500°C, dan 600°C dengan proses selama 3 jam dan setiap suhu pirolisis, pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali untuk memastikan validitas data yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh dari pengujian yaitu semakin meningkatnya temperatur pada proses pirolisis membuat massa, volume, dan nilai kalor arang yang dihasilkan semakin menurun. Sedangkan untuk massa jenis arang mengalami peningkatan seiring meningkatnya temperatur. Hasil arang terbaik terdapat pada temperatur 500°C pada sampel 2, dilihat dari bentuk fisik arang dan nilai kalor yang cukup tinggi dengan nilai 21359 cal/gram sudah sesuai dengan standart nilai baku mutu SNI 01-6235- 2000 dengan nilai kalor minimal 5000 Cal/gram.
Kata Kunci : LDPE, Pirolisis, Arang, Temperatur, Rotary Kiln