
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Farid Majedi, S.T., M.T.Pembimbing 2
Fredy Susanto, S.Pd., M.Pd.Download File
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN KATALIS ZEOLIT ALAM TERHADAP MASSA DAN NILAI KALOR ARANG (CHAR) HASIL PIROLISIS SAMPAH TPA WINONGO
Khairun Nur
203303011 / D4 Teknologi Rekayasa Otomotif- Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024
Abstrak
Energi merupakan kebutuhan utama bagi manusia, namun energi yang mendominasi merupakan energi fosil yang tidak bisa terbarukan. Dengan kandungan sampah di TPA yang akan sulit terurai mengandung hidrogen, karbon, dan unsur lainnya. Sehingga untuk mengurangi sampah di TPA dengan salah satu cara mengkonversikan sampah TPA menjadi energi terbarukan dengan menggunakan proses pirolisis. Pirolisis merupakan proses pemanasan dengan suhu tertentu tanpa adanya oksigen didalamnya dengan menghasilka produk yaitu gas, cair (tar), dan arang (char). Dalam proses pirolisis ini diperlukan alat yang digunakan salah satunya yaitu rotary kiln. Proses penelitian ini menggunakan sampah plastik LDPE 50% sampah ban bekas 25% dan besek bambu 25% dengan variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi temperatur 250°C , 300°C , 400°C , 500°C, dan 600°C dan penambahan katalis zeolit alam, dengan massa 500 gram dengan proses selama 3 jam. Pengujian pertama dilakukan untuk mengetahui nilai volume, massa, dan massa jenis arang. Pengujian kedua dilakukan dengan alat bomb calorimeter untuk mengetahui nilai kalor pada arang. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini yaitu bahwa nilai massa arang terbanyak pada suhu 250°C yaitu sebesar 419 gram pada sampel 1 dan 430 gram pada sampel 2, dan untuk hasil terkecil pada suhu 400°C, yaitu sebesar 77 gram pada sampel 1 dan pada sampel 2 sebesar 84 gram. Untuk nilai volume arang terbanyak pada suhu 250°C yaitu sebesar 664,04 pada sampel 1 dan 691,07 pada sampel 2, dan untuk hasil terkecil pada suhu 400°C di sampel 1, yaitu sebesar 146,01 dan pada sampel 2 pada suhu 600°C sebesar 162,84 cm³. Untuk nilai massa jenis arang terbanyak pada sampel 1 di temperatur 250°C yaitu sebesar 0,63 pada sampel 2 pada suhu 300 sebesar 0,69 , dan untuk hasil terkecil pada suhu 500°C pada sampel 1, yaitu sebesar 0,45 dan pada sampel 2 di suhu 400°C dengan nilai 0,49 gram/cm³ . Sedangan nilai kalor arang tertinggi di sampel 1 pada suhu 250°C yaitu sebesar 36888 cal/gram sedangkan di sampel 2 pada suhu 300°C yaitu sebesar 35322 cal/gram, dan untuk nilai kalor terendah di suhu 600°C pada setiap sampelnya sebesar 17930 cal/gram pada sampel 1 dan 16447 cal/gram pada sampel 2 sudah sesuai dengan standart nilai baku mutu SNI 01-6235-2000 dengan nilai kalor minimal 5000 Cal/gram.
Kata Kunci : Energi, Pirolisis, Katalis, Arang, Temperatur, Nilai kalor