
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
R. Gaguk Pratama Yudha, S.ST., M.T.Pembimbing 2
Darma Arif Wicaksono, M.T.Download File
STUDI PERBANDINGAN COST KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN LISTRIK KERETA HIBRIDA PNM MENGGUNAKAN METODE ARIMA SPSS
Naufal Lukman Ramadhan
194308095 / D4 Perkeretaapian- Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024
Abstrak
Mengoperasikan kereta hibrida PNM ketika powering P1 membutuhkan energi beban total sebesar 65,17 kW menggunakan sumber energi generator dan catenary. Pada kondisi standby kereta membutuhkan beban auxiliary saja karena tidak membutuhkan beban traksi. Beban auxiliary membutuhkan energi sebesar 53,07 kW dan dapat menggunakan 3 sumber energi yaitu generator, catenary dan baterai. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan perbandingan konsumsi bahan bakar, listrik dan baterai pada tahun 2024 hingga tahun 2033 dalam mengoperasikan kereta berdasarkan hasil peramalan harga bahan bakar dan tarif listrik pada periode tersebut. Peramalan ini menggunakan data historis dari harga bahan bakar dexlite tahun 2016 hingga tahun 2023 dan data historis tarif listrik golongan S/TM tahun 2012 hingga tahun 2023 dengan menggunakan model ARIMA untuk peramalan. Peramalan harga bahan bakar dexlite memiliki persentase kesalahan 2,81%, sedangkan peramalan tarif listrik golongan S/TM memiliki persentase kesalahan sebesar 0,87%. Kedua hasil peramalan tersebut sangat baik karena memiliki persentase kesalahan <10%. Dari hasil analisis biaya konsumsi untuk memenuhi kebutuhan beban total tahun 2024 hingga tahun 2033 menunjukan bahwa generator memiliki biaya konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan catenary. Pada saat memenuhi kebutuhan energi beban total ketika powering P1 selama 1 jam pada tahun 2024 generator memiliki biaya konsumsi sejumlah Rp 230.713, sedangkan catenary memiliki biaya konsumsi sejumlah Rp 63.202. Kemudian, dalam memenuhi kebutuhan energi beban auxiliary generator memiliki biaya konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan catenary dan baterai. Dalam memenuhi kebutuhan energi beban auxiliary dalam 10 tahun kedepan generator memiliki biaya sejumlah Rp 931.227.187, catenary memiliki biaya sejumlah Rp 191.179.580 dan baterai memiliki biaya sejumlah Rp 600.000.000.
Kata Kunci: perbandingan, kereta hibrida, biaya konsumsi, forecasting, catenary, generator, baterai, spss