ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT HYBRID SERAT DAUN NANAS DAN SERAT SABUT KELAPA DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS EPOXY

---

• Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024

Abstrak

Komposit merupakan material yang terdiri dari satu atau beberapa serat serta matriks. Serat berperan sebagai elemen penguat atau struktur utama dalam membentuk komposit, sedangkan matriks berfungsi untuk mengikat serat-serat tersebut menjadi satu kesatuan material. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan fraksi volume antara serat daun nanas dan serat sabut kelapa bermatriks epoxy terhadap sifat mekanik komposit yang ditinjau dari pengujian tarik dan bending.Pencetakan komposit dilakukan dengan mencampurkan serat daun nanas 20% : serat sabut kelapa 10% : 70% resin epoxy, serat daun nanas 15%: serat sabut kelapa 15% : 70% resin epoxy , serat daun nanas 10% : serat sabut kelapa 20% : 70% resin epoxy, dengan susunan serat acak menggunakan metode hand lay up. Analisa sifat mekanik dari pengujian tarik berstandarkan ASTM D638 TYPE 1 dan untuk pengujian bending berstandarkan ASTM D790. Dari hasil data pengujian tarik diperoleh nilai kekuatan tegangan tarik dan regangan tarik terbesar terletak pada variasi fraksi volume serat daun nanas 20% : serat sabut kelapa 10% : 70% resin epoxy dengan nilai kekuatan tegangan tarik rata-rata sebesar 34,61 N/mm2 dan kekuatan regangan tarik rata-rata sebesar 1,71% , sedangkan untuk nilai kekuatan tegangan tarik terendah terletak pada variasi fraksi volume serat daun nanas 10% : serat sabut kelapa 20% : resin epoxy 70% dengan nilai kekuatan tegangan tarik rata – rata sebesar 29,07 N/mm2dan untuk nilai regangan tarik terendah terletak pada variasi fraksi volume serat daun nanas 15%: serat sabut kelapa 15%: resin epoxy 70% dengan nilai kekuatan regangan tarik rata-rata sebesar 1,36%. Untuk hasil data pengujian bending diperoleh nilai kekuatan bending terbesar terletak pada variasi fraksi volume serat daun nanas 20% : serat sabut kelapa 10% : 70% resin epoxy dengan nilai kekuatan bending rata-rata sebesar 63,74N/mm2 , sedangkan untuk nilai kekuatan bending terendah terletak pada variasi fraksi volume serat daun nanas 15%: serat sabut kelapa 15% : resin epoxy 70% diperoleh nilai kekuatan bending rata-rata sebesar 53,43 N/mm2 . Berdasarkan data pengujian tarik dan pengujian bending tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin banyak persentase serat daun nanas pada komposit hybrid serat daun nanas dan serat sabut kelapa bermatriks epoxy maka kekuatan tarik dan bendingnya semakin meningkat. 

Kata Kunci: Komposit, Serat Daun Nanas, Serat Sabut Kelapa, Resin Epoxy, Uji Tarik, Uji Bending, Visor