
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Skripsi
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Kholis Nur Faizin, S.Pd., M.T.Pembimbing 2
Farid Majedi, S.T., M.T.Download File
ANALISIS PENGUJIAN MEKANIK DAN KETAHANAN PANAS KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA (COCOS NUCIFERA) DENGAN MATRIKS POLYESTER SEBAGAI BAHAN COVER INTAKE MANIFOLD
Rahmat Alfiansyah
203303021 / D4 Teknologi Rekayasa Otomotif- Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024
Abstrak
Komposit terbentuk dari kombinasi antara serat dan matriks. Serat berfungsi sebagai material penguat yang menyusun komposit. Matriks berfungsi untuk mengikat serat.. Komposit berguna sebagai bahan alternatif pengganti seperti material besi, baja, logam, dan keramik karena memiliki keunggulan antara lain biodegradabble dan ketahanan terhadap korosi sehingga menjadikan komposit sebagai salah satu material baru yang potensial untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini berfokus menganalisis komposit serat sabut kelapa matriks resin polyester dengan variasi fraksi volume serat 30%, 35% dan 40% menggunakan metode hand lay-up dan vacuum infusion untuk mengetahui sifat mekanik melalui pengujian Bending ASTM D790, mengetahui ketahanan panas spesimen melalui Thermogravimetric Analysis (TGA) dan Defferential Scanning Calorimetry (DSC) serta pengujian pengujian Scanning Electron Microscopes (SEM) hasil pengujian Bending terbaik.. Hasil terbaik dari pengujian Bending dan ketahanan panas menjadi acuan dalam pembuatan produk Cover Intake Manifold. Nilai kekuatan Bending rata-rata terbesar adalah 65,32 N/mm2 yaitu pada fraksi volume serat sabut kelapa 40%. Hasil pengujian Thermogravimetric Analysis komposit dengan perbandingan 40% serat sabut kelapa dan 60% matriks polyester memiliki sisa massa sebesar 39,7% dan mulai terdekomposisi pada suhu 370,54°C berdasarkan temperatur awal terdegradasi serta menghasilkan residu sebesar 11,1843%. Data hasil pengujian Defferential Scanning Calorimetry (DSC) komposit serat sabut kelapa dengan matriks polyester memiliki temperatur leleh sebesar 385,01°C berdasarkan sifat termal yang dihasilkan. Dari pengujian Scanning Electron Microscopes (SEM) yang telah dilakukan pada patahan spesimen Bending terbaik variasi fraksi volume 40%, dapat dilihat bahwa terdapat sedikit kandungan void, tetapi tetap terdapat pull out dan debonding pada spesimen yang diuji.
Kata Kunci : Komposit, Serat Sabut Kelapa, Polyester, Uji Bending, Uji TGA/DSC, Uji SEM, Cover Intake Manifold