ANALISA PENGGUNAAN CAMPURAN PERTALITE DAN BIOETHANOL TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG

---

• Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan bahan bakar dan adanya pencemaran udara serta semakin buruknya kualitas udara setiap tahunnya terutama di kota-kota besar. Diperlukan pembakaran efisien dan emisi gas buang yang lebih sedikit untuk mengurangi polusi udara dan memperbaiki kualitas udara dengan penambahan bioaditif bioethanol. Bioethanol merupakan ethanol yang bisa digunakan sebagai zat aditif alami. Kandungan karbon dan oksigen yang ada pada bioetanol membuat zat ini mudah terbakar dan dapat berperan dalam proses pembakaran bahan bakar. Pada penelitian ini, akan dilakukan Analisa pengaruh penggunaan bioethanol terhadap performa mesin dan emisi gas buang yang berbahaya. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan objek penelitian sepeda motor Vario 125. Penelitian ini membuat variasi pada campuran bioethanol 5%, 7% dan 10% dengan pertalite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai properties, performa mesin dan emisi gas buang. Hasil dari penelitian ini yaitu semakin naiknya persentase bioethanol maka meningkatkan nilai densitas, nilai kalor, dan nilai oktan. Nilai oktan tertinggi pada campuran 10% yaitu sebesar 100,9. Densitas tertinggi pada campuran 10% sebesar 0,756 gr/cm3 dan nilai kalor paling besar pada campuran 10% dengan nilai 40,292 mJ/Kg. Untuk daya menghasilkan daya sebesar 7.7 HP pada RPM 7000 untuk semua variasi, dan 8,5 N.m pada rpm 5000 untuk variasi 5% dan 7% pada pengujian torsi. Untuk emisi gas buang 0,9% untuk CO dan 140ppm untuk HC. Lalu untuk fuel consumption paling hemat terdapat pada variasi 5% dan 7% yaitu 1.6 liter/jam untuk rpm 5000. 

Kata Kunci : Bioethanol, Bioaditif, Performa, Emisi Gas Buang.