ANALISIS VARIASI ELEKTRODA SAMBUNGAN LAS SUS 201 DAN SS400 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN METALLOGRAPHY PADA UNDERFRAME KERETA 612

---

• Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024

Abstrak

Pada proses fabrikasi underframe kereta 612 di PT INKA (Persero) teridentifikasi beberapa permasalahan, satu diantaranya adalah kesalahan penggunaan kawat las atau elektroda pada proses penyambungan logam berbeda jenis. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian welder terhadap pemilihan elektroda dan berpengaruh terhadap hasil sambungan las. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tipe elektroda pada sambungan las SUS 201 dan SS400 terhadap struktur makro, struktur mikro, dan kekuatan tarik. Metode penelitian adalah kuantitatif eksperimental dengan proses pengelasan GMAW variasi elektroda ER 308 LSi (1,0 mm) dan ER 309 L (1,0 mm). Hasil penelitian pada spesimen pengelasan dengan ER 308 LSi yaitu nilai lebar HAZ 12,00 mm (SS400) dan 4,50 mm (SUS 201), nilai persentase ferit 76,013% (HAZ SS400) dan nilai persentase perlit 23,98% (HAZ SUS 201), serta nilai kekuatan tarik 444,00 MPa. Spesimen pengelasan dengan ER 309 L yaitu nilai lebar HAZ 11,00 mm (SS400) dan 3,00 mm (SUS 201), nilai persentase ferit 81,867% (HAZ SS400) dan nilai persentase perlit 18,143% (HAZ SUS 201), serta nilai kekuatan tarik 450,00 MPa. Kesimpulan penelitian yaitu elektroda berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan metallography. Elektroda yang direkomendasikan pada penyambungan SUS 201 dan SS400 adalah ER 309 L dibuktikan dengan penurunan nilai lebar HAZ dan persentase struktur mikro perlit serta peningkatan nilai kekuatan tarik. 

Kata Kunci:  Elektroda, GMAW, Sifat Mekanik, SS400, SUS 201.