EVALUASI PROSES PEMESINAN BERDASARKAN ANALISA GAYA POTONG PADA PROSES BUBUT MILD STEEL

---

• Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024

Abstrak

Pemesinan dapat didefinisikan sebagai proses menghilangkan sebagian material dari benda kerja awal untuk menghasilkan geometri akhir yang diinginkan. Proses bubut adalah salah satu proses pemesinan yang paling banyak digunakan dalam aplikasi industri. Proses ini melibatkan pemotongan material pada permukaan luar dalam benda kerja yang berbentuk silinder. Saat proses bubut berlangsung, gaya potong (cutting force) akan dihasilkan. Gaya potong merupakan salah satu parameter yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan proses pemesinan pada mesin bubut dan menganalisis konsumsi daya potong selama proses bubut. Pada penelitian ini penguji akan melakukan simulasi proses bubut menggunakkan Finite Element Method (FEM) dimana hasilnya akan dibandingkan dengan pengujian eksperimen. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari parameter kedalam potong terhadap gaya pemotongan pada proses bubut menggunakkan pahat insert carbide (karbida) pada benda kerja baja AISI 1045. Hasil dari simulasi proses bubut menunjukkan bahwa perbedaan parameter kedalaman potong (depth of cut) berpengaruh terhadap kuantitas gaya potong, dimana semakin tinggi nilai kedalaman potong maka semakin tinggi nilai gaya potong yang dihasilkan. Kemudian untuk hasil perbandingan gaya potong dari simulasi dan eksperimen proses bubut didapatkan error yang disebabkan karena eksperimen dilakukan dengan alat yang belum standar atau masih dalam tahap pengembangan. Hasil pemrosesan sinyal FFT pada hasil gaya potong simulasi dan eksperimen proses bubut didapatkan frekuensi dominan yakni frekuensi spindel sebesar 5.3 Hz. 

Kata kunci: Proses bubut, gaya potong, Finite Element Method, Evaluasi, Pemrosesan Sinyal Digital.