Selamat Datang di Repository Perpustakaan

Politeknik Negeri Madiun

Detail Skripsi

Dosen Pembimbing

Pembimbing 1
Dr. Eng. Agus Susanto, S.Pd., M.T.
Pembimbing 2
Kholis Nur Faizin, S.Pd., M.T.

Download File

KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK, KIMIAWI, DAN MORFOLOGI MATERIAL KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT ALAM PANDANUS TECTORIUS BERDASARKAN VARIASI FRAKSI VOLUME SERAT

Shinta Fajar Sari
194308042 / D4 Perkeretaapian

  • Dipublikasikan pada 23 Oktober 2024

Abstrak

Salah satu material yang memiliki sifat mekanik yang lebih baik dari material lainnya adalah komposit. Komposit terdiri dari dua unsur, unsur yang pertama adalah serat yang berfungsi sebagai bahan penguat dan unsur yang kedua adalah matriks yang berfungsi sebagai bahan pengikat. Serat yang digunakan dapat dibagi menjadi dua, yaitu serat alam dan serat sintetis. Pada penelitian ini, akan dilakukan studi lebih lanjut mengenai pemanfaatan serat alam berupa serat pandan duri (Pandanus tectorius) sebagai penguat (filler) dalam pembuatan material komposit. Dari komposit yang dihasilkan, nantinya akan bisa diaplikasikan pada industri manufaktur, otomotif, maupun konstruksi. Komposit yang dihasilkan akan dilihat sifat mekanik, kimiawi dan morfologi melalui uji tarik, simulasi, Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electrone Microscope (SEM). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui nilai UTS dan regangan secara eksperimental. Nilai UTS variasi 1, variasi 2, dan variasi 3 secara berturut-turut adalah 24,85 N/mm2 , 35,52 N/mm2 , dan 37,01 N/mm2 . Sedangkan untuk nilai regangannya adalah 2.72 %, 3.27%, dan 4.12%. Dari hasil simulasi dapat diketahui nilai UTS dan regangan dari setiap variasi komposit secara numerik. Nilai UTS pada variasi 1, variasi 2, dan variasi 3 secara berturut-turut adalah 26.55 N/mm2 , 32.72 N/mm2 , dan 40.69 N/mm2 . Sedangkan nilai regangannya adalah 2.9 %, 3.08 %, dan 3,75%. 1. Hasil uji FTIR mengindikasikan gugus C=C mengalami intensitas peak yang berkurang. Hasil uji SEM menunjukkan ikatan antara serat dan matriks dari ketiga variasi cukup kuat yang ditunjukkan pada hasil uji tarik. Nilai kuat tarik semakin bertambah seiring dengan bertambahnya fraksi volume serat yaitu adalah 24,85 N/mm2, 35,52 N/mm2, dan 37,01 N/mm2.

 Kata Kunci : komposit, fiber, filler, Pandanus tectorius, pengujian