PENILAIAN KESEHATAN BUMN BIDANG INDUSTRI STRATEGIS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-100/MBU/2002 Studi kasus pada PT INDUSTRI KERETA API (Persero) Tahun 2018-2022

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Adanya fluktuasi laba yang signifikan pada masa pandemi di perusahaan BUMN PT Industri Kereta Api (Persero) memberi pengaruh pada kinerja perusahaan. PT Industri Kereta Api (Persero) memiliki standar tersendiri dalam menilai kesehatan perusahaan yaitu menggunakan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP100/MBU/2002. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesehatan BUMN bidang industri strategis berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 untuk tahun 2018-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah applied research dengan tempat penelitian pada PT Industri Kereta Api (Persero). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis untuk penilaian tingkat kesehatan menggunakan aspek keuangan yang meliputi ROE, ROI, rasio kas, rasio lancar, collection periods, perputaran persediaan, TATO, dan Total Modal Sendiri terhadap Total Aset. Aspek operasional yang disesuaikan dengan RUPS setiap tahunnya. Serta aspek administrasi yang meliputi laporan tahunan, laporan rancangan RKAP, laporan periodik, dan kinerja PUKK. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, tingkat kesehatan PT Industri Kereta Api (Persero) tahun 2018 memperoleh total skor 69,75 dengan kategori sehat (A), tahun 2019 memperoleh total skor 67,75 dengan kategori sehat (A), tahun 2020 memperoleh total skor 44,5 dengan kategori kurang sehat (BB), tahun 2021 memperoleh total skor 76,5 dengan kategori sehat (A), dan tahun 2022 memperoleh total skor 44 dengan kategori kurang sehat (BB). 

Kata kunci: Tingkat kesehatan, Rasio keuangan, RUPS, BUMN