RANCANG BANGUN GAME PADA SOFT PNEUMATIC ACTUATORS GLOVE UNTUK MEDIA TERAPI PASCA STROKE BERBASIS ANDROID

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Stroke adalah suatu keadaan yang mengakibatkan seseorang mengalami kelumpuhan atau kematian karena terjadinya gangguan perdarahan di otak yang menyebabkan kematian jaringan. Stroke adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian . Stroke terjadi akibat pembuluh darah yang membawa oksigen dan darah ke otak mengalami penyumbatan dan repture, kekurangan oksigen menyebabkan fungsi kontrol gerakan tubuh yang dikendalikan otak tidak berfungsi. Untuk mengembalikan fungsi tubuh pasien dibutuhkan proses fisioterapi. Teknik fisioterapi pada umumnya menggunakan metode yang sederhana. Misalnya pada terapi fleksor jari tangan, fisioterapis akan menuntun pasien untuk menekuk jari tangan satu persatu. Proses yang sederhana ini seringkali membuat pasien mengalami kurang motivasi dan biasanya cenderung merasa bosan, sehingga diperlukan game agar terapi menjadi lebih menarik. Oleh karena itu pada penilitian kali ini penulis akan memnfaatkan teknologi agar pasien pasca stroke tidak merasa bosan saat melakukan terapi dengan membuat sebuah game terapi berbasis android yang dapat terhubung pada alat terapi pasca stroke. Game ini memiliki kemampuan untuk memberikan efek terapi di bagian jari tangan. Cara kerja dari game ini yaitu dimana pada menu awal akan ditampilkan beberapa pilihan game kemudian setiap game memiliki level yaitu easy, medium, dan hard. Level ini bertujuan untuk mengukur tingkat tekukan (bending) jari tangan saat melakukan terapi dan perbedaan level ini ditentukan dari kecepatan setiap game. Cara bermain game ini yaitu dengan menggerakkan jari menggegam (fleksi), dan jari membuka (ekstensi). Game ini dibuat berdasarkan keterampilan motorik manusia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa game ini berhasil berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Tombol-tombol level pada game mampu mengalihkan pengguna ke screen game dengan kecepatan yang tepat: lambat untuk level mudah, menengah untuk level sedang, dan cepat untuk level sulit. Lima jenis permainan yang diuji, yaitu tangkap buah, Running Car, flappy bird, pingpong, dan catch tree, menunjukkan bahwa game ini mampu memberikan variasi tantangan sesuai dengan kemampuan pasien. Selain itu, konektivitas Bluetooth antara game dan alat terapi berfungsi dengan baik, memungkinkan pengiriman dan penerimaan data secara real-time. Kesimpulannya, game terapi ini efektif dalam mendukung proses rehabilitasi pasien pasca stroke dengan memberikan pengalaman terapi yang menyenangkan dan menantang, serta meningkatkan motivasi pasien untuk berpartisipasi aktif dalam terapi.

 Kata Kunci: Stroke, Range Of Motion, Game, Kodular