SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING MICROGREENS CULTIVATION DENGAN MODULAR SYSTEM BERBASIS INTERNET Of THINGS (IoT)

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Microgreens adalah tanaman sayuran hijau dan herba yang dipanen di usia sangat muda, yaitu sekitar 10-14 hari atau setelah melewati proses perkecambahan. Jadi, microgreens bukanlah kecambah seperti tauge melainkan sudah berupa tunas yang memiliki batang serta daun. Untuk menanam microgreens tidak perlu membutuhkan lahan yang luas dalam pertumbuhannya. Microgreens bisa dipanen setelah tingginya mencapai 5-7,5 cm. Tanaman microgreens baik ditanam pada suhu lingkungan 24-29°C tergantung dari jenis tanamannya. Kelembapan tanah pada proses pertumbuhan microgreens juga harus dijaga kelembapannya dengan kelembapan yang sesuai yaitu 50%. Pada proses penyiraman dilakukan dengan mengalirkan air hanya pada akar (bottom watering), hal tersebut dilakukan agar batang dan daun tetap kering untuk menghindari penyakit. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan microgreens diantaranya adalah suhu, kelembapan, pencahayaaan, serta sistem pengairan. Tanaman microgreens ini perlu dimonitoring dan dikontrol agar memudahkan pengguna dalam mengawasi pertumbuhan microgreens dengan otomatis maupun manual secara jarak jauh menggunakan aplikasi “MICROCULTV” yang terhubung dengan sistem kontrol menggunakan ESP32 serta database firebase. Pada firebase digunakan untuk menyimpan nilai sensor, ON/OFF dari penyinaran dan penyiraman serta waktu panen. Alat ini dirancang dengan sistem modular, dimana dengan mengggunakan sistem modular akan lebih mudah karena sistem ini lebih efisien dan fleksibel tanpa menggunakan box ataupun bilik, tujuan dari pembuatan alat dengan menggunakan sistem ini agar waktu yang digunakan lebih singkat dan lebih menghemat biaya pembuatan.

Kata kunci : Microgreens, ESP32, Aplikasi, Firebase, Sistem Modular.