RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU KUALITAS AIR TANDON PDAM KOTA MADIUN BERBASIS INTERNET Of THINGS (IoT)

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Air merupakan komponen penting bagi proses kehidupan di bumi. Saat ini air masih mudah didapatkan, namun untuk menjaga sterilitas air harus melalui tahapan pengolahan yang benar. Sebagai acuan kualitas air PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun menggunakan Permenkes No. 492/MENKES/Per/IV/2010. Alat ini menggunakan beberapa indikator untuk mendeteksi kualitas air yaitu, Sensor pH Meter, Sensor Turbidity, dan Sensor Total Dissolved Solids (TDS). Parameter wajib persyaratan kualitas air dilihat dari unsur mikrobiologi, fisik, maupun kimiawi, pH antara 6,5 sampai 8,5, tingkat kekeruhan maksimal 5 NTU, dan Total Dissolved Solids (TDS) maksimal 500 mg/l. Untuk itu dibuat alat untuk memantau kualitas air tandon dengan menggunakan Sensor pH Meter, Sensor Turbidity, dan Sensor Total Dissolved Solids (TDS). Langkah selanjutnya melakukan pemograman pada software Arduino IDE, kemudian data sensor tersebut akan dikirim ke database untuk menyimpan data monitoring dari kualitas air dan dirangkai sesuai pin pada board pemrograman dengan hasil data yang akan ditampilkan pada Liquid Crystal Display (LCD). Hasilnya, alat ini mampu berintegrasi dengan software dan implementasi sistem ini dapat berfungsi dengan baik dalam pemantauan kualitas air, serta terdapat pilot lamp sebagai indikator peringatan dini sesuai hasil pembacaan sensor oleh mikrokontroler. Alat ini mampu memberikan pembacaan yang cukup akurat pada masing-masing parameter dengan tingkat akurasi sensor pH 94,5 %, sensor Total Dissolved Solids (TDS) 96,44 %, dan sensor Turbidity 99,27 %. Dengan adanya alat pemantau kualitas air tandon ini dapat memberikan kemudahan dalam proses pengamatan dan monitoring nilai masing-masing sensor secara efisien. 

Kata Kunci: Kualitas Air, Sensor pH, Turbidity, dan TDS