
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Tugas Akhir
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
Hanum Arrosida, S.ST., M.T.Pembimbing 2
Imam Junaedi, S.T., M.T.Download File
SISTEM IDENTIFIKASI TINGKAT DEHIDRASI BERDASARKAN WARNA URINE, DENYUT NADI, DAN KADAR AMONIA BERBASIS MULTISENSOR
Fajar Dwi Utomo
203304047 / D3 Teknik Komputer Kontrol- Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024
Abstrak
Kondisi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi sudah menjadi hal umum dan sering terjadi di masyarakat Indonesia. Sering kali, keadaan dehidrasi ini dianggap sepele dan dihiraukan kehadirannya. Padahal, menurut berbagai sumber, dalam kondisi tertentu dehidrasi dapat memicu timbulnya penyakit dan gangguan fungsi organ yang serius. Kurangnya kepedulian terhadap gejala dehidrasi diduga menjadi faktor penyebab tingginya kasus dehidrasi. Metode pendeteksian yang masih manual dianggap kurang efisien. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu dalam mengidentifikasi tingkat dehidrasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui cara membuat, mengidentifikasi, dan pengujian sistem identifikasi tingkat dehidrasi. Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen yang didukung dengan sumber literatur lainnya. Sistem ini bekerja dengan cara membaca sampel urine berupa pantulan warna dan kadar amonia menggunakan sensor LDR dan sensor MQ-135, serta mengukur denyut nadi menggunakan sensor MAX30100. Hasil pembacaan tersebut kemudian diolah, disimpan, dan dikirim ke database melalui NodeMCU ESP8266 dan ditampilkan pada aplikasi smartphone dan LCD Nestion 2.8”. Dari hasil perancangan dan analisis yang telah dilakukan, alat yang dirancang memiliki keberhasilan pembacaan melalui pembacaan pantulan cahaya dengan nilai adc pada rentang < 40 untuk dehidrasi, 40 ≤ nilai adc ≤ 60 untuk klasifikasi dehidrasi ringan, dan rentang > 60 untuk klasifikasi normal dengan presentase keberhasilan sebesar 82,6%.
Kata Kunci : Dehidrasi, urine, Internet of Things, sensor