PERANCANGAN STASIUN PENGISIAN DAYA SEPEDA LISTRIK BERBASIS QUICK RESPONSE CODE

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Sepeda listrik telah menjadi tren dalam transportasi modern sebagai alternatif ramah lingkungan untuk perjalanan sehari-hari. Penggunaan sepeda listrik membawa keuntungan seperti penghematan energi, tidak menggunakan bahan bakar minyak, tidak menyebabkan polusi, dan perawatan yang mudah. Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum (SPLKU) menjadi sarana penting dalam menyediakan energi listrik untuk kebutuhan kendaraan bermotor listrik, salah satunya sepeda listrik. Namun, saat ini masih terdapat keterbatasan dalam jumlah stasiun pengisian yang tersedia, yang membuat masyarakat enggan beralih ke kendaraan listrik. Hal tersebut menjadi alasan dalam membuat penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang memungkinkan untuk menguji secara langsung efektivitas solusi yang dikembangkan, yaitu “Perancangan Stasiun Pengisian Daya Sepeda Listrik Berbasis Quick Response Code”. Perancangan stasiun pengisian daya ini menggunakan mikrokontrol NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler dan terdapat 3 buah outlet. Masing-masing outlet terdapat sensor PZEM-004T untuk mengukur tegangan, arus, faktor daya, dan energi yang dikonsumsi. Keluaran pengukuran tegangan, arus, faktor daya ditampilkan pada LCD 16x2, sedangkan pemakaian energi ditampilkan pada LCD 20x4. Terdapat fitur auto cut off yang berfungsi ketika limit kWh sudah habis, dalam 2 menit baterai sudah penuh, serta saat outlet tidak digunakan. Dalam komunikasi data terdapat delay pengiriman dari realtime database ke NodeMCU ESP8266 dengan rata-rata outlet 1 sebesar 2,8 detik, outlet 2 sebesar 3,2 detik, dan outlet 3 sebesar 4,2 detik. Sedangkan delay pengiriman NodeMCU ESP8266 ke realtime database dengan rata-rata outlet 1 sebesar 0,794 detik, outlet 2 sebesar 0,366 detik, dan outlet 3 sebesar 0,406 detik. Uji beban dilakukan menggunakan sepeda listrik dan beberapa peralatan elektronik lainnya menghasilkan akurasi ratarata pembacaan tegangan sebesar 99,49%, akurasi rata-rata pembacaan arus sebesar 94,34%, akurasi rata-rata pembacaan faktor daya sebesar 94,34%, dan akurasi ratarata pembacaan energi sebesar 92,79%. Selain itu, terdapat juga eror pada sistem auto cut off pada outlet 1 rata-rata 29,6%, pada outlet 2 rata-rata 25%, dan pada outlet 3 rata-rata 25,8%. 

Kata kunci: Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum (SPLKU), QR Code, Sensor PZEM-004T, NodeMCU ESP8266, WiFi