ANALISIS RUGI – RUGI DAYA SEBELUM DAN SESUDAH UPRATING KABEL A3C 70 MM2 KE KABEL A3CS 150 MM2 DI PENYULANG JONGGRANG MAGETAN MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP

---

• Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024

Abstrak

Dewasa ini listrik sangatlah penting bagi keperluan sehari - hari. Baik dari rumah ke rumah maupun industri. Listrik itu send iri menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Semakin meningkat nilai ekonomi maka akan semakin meningkat pula permintaan tenaga listrik. Jaringan distribusi tenaga listrik merupakan sistem tenaga listrik yang mendistribusikan listrik dari gardu induk ke konsumen. Keandalan dari sistem tenaga listrik yang dimiliki oleh PLN sangat menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan. Kondisi suatu jaringan distribusi yang tidak optimal dapat mengakibatkan pelayanan yang kurang efektif seperti terjadinya rugi – rugi daya. Pada penyulang Jonggrang kabel yang belum di uprating bertipe A3C yang dimana kabel ini tidak memiliki lapisan luar atau isolasi berbeda ketika sesudah di uprating kabel yang digunakan bertipe A3CS yang memiliki lapisan luar atau isolasi dengan ketahanannya sampai 6 kV. Pada bagian analisis rugi – rugi daya digunakan perhitungan manual dan aplikasi ETAP. ETAP itu sendiri digunakan untuk membuat simulasi Single Line Diagram Penyulang Jonggrang dengan memasukkan data beban, penghantar dan panjang kabel. MapInfo digunakan untuk mengetahui data pemetaan seperti jenis penghantar, ukuran kawat, dan panjang kabel. Hasil yang didapat pada perhitungan manual sebelum di uprating total sebesar 9,9 kW ketika sesudah di uprating menjadi 4,4 kW. Kemudian, pada simulasi ETAP sebelum di uprating total sebesar 9,7 kW ketika sesudah di uprating menjadi 4,8 kW. Ini membuktikan bahwa dengan uprating kabel dapat menurunkan rugi – rugi daya yang terjadi akibat luas penampang kabel.

Kata Kunci : Rugi – Rugi Daya, Uprating, A3C, A3CS, ETAP, MapInfo