SISTEM KONTROL OTOMATIS PADA AKUAPONIK MENGGUNANKAN SENSOR pH DAN NUTRISI

---

• Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024

Abstrak

Mengecilnya lahan pertanian di Indonesia disebabkan oleh pembukaan lahan untuk Pembangunan tempat hunian bagi Masyarakat. Setiap tahun turunya lahan pertanian mengakibatkan hasil panen yang semkain menurun. Inovasi dalam mengatasi hal tersebut adalah pembuatan lahan pertanian baru yang tidak memerlukan media tanah yang besar. Akuaponik adalah integrasi akuakultur dan hidroponik yang menciptakan hubungan mutualisme antara ikan dan tanaman. Proses sederhana ini melibatkan aliran air sisa metabolisme ikan ke tanaman sebagai sumber nutrisi, dengan tanaman membersihkan air dan menyumbangkan oksigen. Penelitian ini berfokus pada implementasi alat akuaponik listrik AC untuk mengatur aliran air dan secara otomatis mengukur dan mengatur pH, memberikan nutrisi, serta mengukur tingkat air. Konsep akuaponik menawarkan potensi ramah lingkungan dengan pH ideal 6-7 dan konsentrasi nutrisi di atas 1,2 mS/cm. Integrasi sensor pH, nutrisi, dan water level yang di kontrol dengan NodeMCU ESP32 menjadi langkah kunci untuk meningkatkan kinerja sistem akuaponik dan mendukung pertanian berbasis teknologi yang adaptif dan berkelanjutan. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan dalam pengujian sensor pH, Sensor nutrisi dan water level memiliki hasil error masing – masing, pada sensor pH memiliki hasil akurasi pembacaan sensor mencapai 98,56% dengan nilai error sebesar 1,46%. Pada sensor nutrisi memiliki hasil tingkat akurasi pembacaan sensor mencapai 96,9% dengan nilai error sebesar 3,1%. Pada water level memiliki hasil pengujian akurasi pembacaan sensor mencapai 97,2% dengan nilai error sebesar 2,8%.

 Kata kunci : Akuaponik, pH, Nutrisi, NodeMCU ESP32, Water level