Selamat Datang di Repository Perpustakaan

Politeknik Negeri Madiun

Detail Tugas Akhir

Dosen Pembimbing

Pembimbing 1
Dyah Anggun Sartika, S.T., M.Eng.
Pembimbing 2
Rakhmad Gusta Putra, S.T., M.T.

Download File

SISTEM MONITORING pH AIR DAN NUTRISI PADA AKUAPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Rivanda Rafif Naufal
213304023 / D3 Teknik Komputer Kontrol

  • Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024

Abstrak

Sistem akuaponik merupakan inovasi yang menggabungkan pertumbuhan tanaman dan pemeliharaan ikan dalam satu sistem tertutup. Konsep ini menggunakan air dari kolam ikan sebagai sumber nutrisi tanaman, mengurangi ketergantungan pada tanah subur yang terbatas. Dalam menghadapi tantangan modern di pertanian, terutama terkait ketersediaan air dan lahan yang semakin terbatas, teknologi Internet of Things (IoT) telah menjadi solusi penting yang banyak diadopsi.Implementasi akuaponik berbasis Internet of Things (IoT) mengintegrasikan sensor-sensor seperti pH, Electric Conductivity (EC), dan sensor level air dengan perangkat ESP32 untuk memantau kondisi air secara real-time. Data yang dikumpulkan diproses dan disimpan dalam Firebase dan MySQL untuk kemudahan akses dan analisis melalui aplikasi Kodular, memungkinkan manajemen sistem dari jarak jauh.Metode desain eksperimen digunakan untuk menguji dan memvalidasi pengiriman data serta respons sistem terhadap perubahan kondisi air secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan pengiriman data sensor dari mikrokontroler ke MySQL dengan delay singkat sekitar 1,35 detik, karena efisiensi ESP32 dan konektivitas stabil ke MySQL. Sementara itu, pengiriman data dari aplikasi Kodular ke mikrokontroler melalui Firebase memiliki delay lebih lama, sekitar 12,44 detik, yang disebabkan oleh kompleksitas proses dan latensi jaringan yang tidak stabil. Pengembangan teknologi akuaponik berbasis Internet of Things (IoT) tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertanian dan menyediakan monitoring real-time, tetapi juga sebagai langkah strategis menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan adaptif. Diharapkan integrasi antara sistem akuaponik yang ramah lingkungan dan teknologi Internet of Things (IoT) dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjawab tantangan global terkait dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat, sambil tetap mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan.

 Kata kunci: Sistem akuaponik, Internet of Things (IoT), sensor pH dan Electric Conductivity (EC), ESP32, Database Firebase, Database MySQL, aplikasi Kodular, desain eksperimen, monitoring real-time, delay pengiriman data, faktor delay Firebase.