ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN DAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2018 – 2022

---

• Dipublikasikan pada 21 Oktober 2024

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Trenggalek dari tahun 2018-2022, dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis rasio terhadap realisasi APBD yang meliputi rasio efektifitas, rasio efisiensi, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, dan rasio keserasian belanja. Data diperoleh dari BPKAD Kabupaten Madiun dan Bakeuda Kabupaten Trenggalek berupa dokumen LRA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Madiun dan Kabupaten Trenggalek tergolong masih rendah. Rasio derajat desentralisasi fiskal di keduanya juga tergolong masih kurang. Selama periode ini Kabupaten Madiun memiliki rasio efektifitas yang termasuk ke dalam kriteria efektif, sedangkan Kabupaten Trenggalek mengalami ketidakefektifan di tahun 2019 dan 2021. Rasio efisiensi keduanya tergolong dalam kriteria efisien. Namun, pada tahun 2022 realisasi belanja daerahnya lebih besar dibandingkan realisasi pendapatan daerah sehingga termasuk kriteria tidak efisien. Kemudian pada rasio keserasian belanja, persentase rasio belanja operasi kedua kabupaten tersebut lebih besar daripada rasio belanja modalnya. Secara keseluruhan rata-rata perhitungan rasio Kabupaten Trenggalek lebih besar dibandingkan Kabupaten Madiun. Hal itu menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek dinilai lebih baik daripada Kabupaten Madiun. 

Kata Kunci: APBD, Analisis Laporan keuangan, Pengukuran Kinerja.