PENGUKURAN IMBALAN KERJA MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN NON KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT Kalisna Putra Cahaya Kota Madiun Tahun 2020-2022)

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dan non keuangan serta pengukuran imbalan kerja tahun 2020- 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data dilakukan untuk aspek keuangan menghitung rasio keuangan meliputi rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio likuiditas dan rasio aktivitas, aspek non keuangan dengan menggunakan kuesioner dan imbalan kerja. Teknik pengambilan sampel dengan teknik nonprobability sampling. Alat analisis menggunakan rasio keuangan, SPSS dan justifikasi teori. Hasil dari aspek keuangan rasio profitabilitas belum memenuhi standar industri pada rasio margin laba bersih memperoleh hasil paling tinggi 13,0%. Rasio likuiditas dan rasio solvabilitas memenuhi standar industri untuk rasio likuiditas pada rasio lancar 1040% walaupun ada penurunan dan rasio solvabilitas untuk rasio hutang terhadap ekuitas menurun 52,5%. Rasio aktivitas secara keseluruhan belum sesuai yaitu rasio perputaran total aktiva 1,7 dan rasio perputaran modal kerja 1,8. Pada aspek non keuangan dengan pendekatan Balanced Scorecard hasil perspektif pelanggan 83%, perspektif pertumbuhan pembelajaran mengalami penurunan 76% dan perspektif proses bisnis internal mengalami penurunan 74%. Perusahaan belum memberikan imbalan kerja berupa bonus karena aspek keuangan belum optimal. 

Kata Kunci: Rasio Keuangan, Analisis Balanced Scorecard, Imbalan Kerja