
Selamat Datang di Repository Perpustakaan
Politeknik Negeri Madiun
Detail Tugas Akhir
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1
La Ode Abdullah, S.E., M.Acc., Ak., CA.Pembimbing 2
Amri Amrulloh, S.E., M.Ak.Download File
ANALISIS IMPLEMENTASI INSENTIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN, DAN KONSULTASI PERPAJAKAN (KP2KP) KABUPATEN MAGETAN
Noviantika Dwi Elsarianti
193209070 / D3 Akuntansi- Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024
Abstrak
Adanya sistem pemungutan secara self assessment system menyebabkan rawannya kesalahan penerapan insentif PPh 21 akibat kurangnya pengetahuan Wajib Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme perhitungan PPh Pasal 21 sebelum dan setelah memanfaatkan insentif PPh 21 serta menilai efektivitas. Objek penelitian ini adalah implementasi insentif PPh Pasal 21 di KP2KP Magetan. Data dan informasi diperoleh melalui studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder sedangkan jenis data adalah data kualitatif dan kuantitatif. Populasi penelitian yang digunakan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengajukan insentif PPh 21. Teknik Pengambilan sampel ini menggunakan metode non probabilitas yaitu purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, perhitungan PPh 21, perhitungan rasio efektivitas, analisis kriteria hasil perhitungan rasio efektivitas, pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan insentif PPh 21 menyebabkan perbedaan antara PPh yang harus disetor dan Tax Home Pay yaitu jumlah Tax Home Pay Wajib Pajak tersebut menjadi lebih besar dibandingkan sebelum memanfaatkan insentif PPh 21. Hal tersebut disebabkan oleh pemotongan PPh 21 terutang berkurang karena adanya insentif PPh 21. Kebijakan insentif pajak untuk PPh 21 pada wilayah KP2KP Magetan dinyatakan tidak efektif untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Tahunan.
Kata Kunci: KP2KP, Insentif Pajak, PPh 21, Efektivitas.