PENERAPAN PRINSIP 5C PADA PENYALURAN KUR RITEL DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG MADIUN

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Produk maupun layanan bank yang banyak dibutuhkan masyarakat adalah kredit. Akan tetapi dalam setiap penyaluran kredit, suatu badan usaha pasti akan menemui berbagai macam resiko. Untuk meminimalisir terjadinya resiko kredit tersebut, pihak bank perlu menerapkan prinsip kehati-hatian. Prinsip tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan penilaian kriteria-kriteria calon debitur dengan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Colleteral, Condition of Economy). Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan prinsip 5C pada penyaluran KUR Ritel di PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Kantor Cabang Madiun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang menggambarkan fenomena atau permasalahan dengan apa adanya, dimana peneliti berperan sebagai instrument dalam memahami subjek yang diteliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Didapatkan hasil bahwa penyaluran KUR Ritel di PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Kantor Cabang Madiun yang meliputi Character, Capacity, Capital, Colleteral dan Condition of Economy sudah sesuai. 

Kata Kunci : bank, kredit, prinsip 5C