ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI melalui analisis laporan keuangan perusahaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di BEI periode 2018 hingga triwulan ke-tiga 2021. Sampel berjumlah sembilan perusahaan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi yang didapat dari data sekunder melalui laporan keuangan. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang ditinjau melalui rasio likuiditas sebelum pandemi (2018 dan 2019) dikategorikan sangat baik. Sejak tahun 2020 likuiditas menurun akibat mahalnya bahan baku saat pandemi, dan di tahun 2021 likuiditas beberapa perusahaan mulai meningkat karena adaptasi. Rasio solvabilitas perusahaan menunjukkan bahwa selama sebelum pandemi kinerjanya dinilai masih kurang baik, dan semakin rendah akibat pandemi dikarenakan adanya kenaikan utang. Di tahun 2021 belum terjadi perubahan signifikan pada solvabilitas. Rasio profitabilitas perusahaan sudah baik sebelum pandemi. Adanya pandemi yang membutuhkan banyak produk farmasi menyebabkan profitabilitas perusahaan semakin baik dan terus meningkat hingga tahun 2021. Rasio aktivitas perusahaan menunjukkan bahwa kinerja sebelum pandemi sudah efektif. Sejak terjadinya pandemi efisiensi mulai menurun dikarenakan banyak piutang tak tertagih, kondisi persediaan terlalu banyak, dan aset kurang berkembang. 

Kata Kunci: Analisis Laporan Keuangan, Farmasi, Kinerja Perusahaan, Rasio Keuangan