PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI ALAT ANALISIS PENGAJUAN KREDIT PERBANKAN (Studi Kasus Pada Kripik Tempe Agung Ngawi)

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangan dan mengetahui hasil analisis pengajuan kredit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan catatan transaksi, membuat jurnal umum, memposting ke buku besar, menyusun neraca saldo, membuat jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur, menyusun laporan harga pokok produksi, menyusun laporan laba rugi, menyusun laporan posisi keuangan, membuat catatan atas laporan keuangan, menyusun jurnal penutup, menyusun neraca saldo setelah penutupan, dan menyampaikan hasil analisis pengajuan kredit. Penelitian ini menghasilkan laporan laba rugi periode 2023 dan 2022 yang tercatat laba bersih sebesar Rp116.406.885,17 dan Rp2.362.000,00. Laporan posisi keuangan periode 2023 dan 2022 menunjukkan total aset sebesar Rp424.158.450,00 dan Rp311.583.750,00 total liabilitas sebesar Rp16.167.814,83 dan Rp20.000.000,00 sedangkan ekuitas sebesar Rp407.990.635,17 dan Rp291.583.750,00. Catatan atas laporan keuangan periode 2023 dan 2022 menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan telah disusun menggunakan SAK EMKM. Kemudian, dari hasil analisis pengajuan kredit menghasilkan rekomendasi kredit dengan plafon sebesar Rp50.000.000,00 dengan angsuran setiap bulan sebesar Rp2.215.100,00 selama 2 tahun. 

Kata Kunci: Laporan Keuangan, UMKM, SAK EMKM, Analisis Pengajuan Kredit Perbankan