PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL BENIH PORANG DI PT REPUBLIK PORANG INDONESIA (REPINDO)

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Perseroan Terbatas Republik Porang Indonesia memproduksi Bibit Porang. Dalam menghitung biaya produksi perusahaan ini masih menggunakan perhitungan tradisinional dimana perhitungannya hanya mencakup biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing untuk menentukan harga jual di Perseroan Terbatas Republik Porang Indonesia. Sumber data yang digunakan peneliti adalah data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan peneliti yaitu mengumpulkan data harga pokok produksi pada tahun 2022, kemudian melakukan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional dan metode full costing. Sehingga terdapat selisih dalam penentuan harga jual produk Umbi Porang menurut metode tradisional yaitu sebesar Rp 18.800 dan Katak Porang sebesar Rp 364.000. Sedangkan menggunakan metode full costing untuk harga Umbi Porang yaitu sebesar Rp 19.000 dan Katak Porang sebesar Rp 375.000. Maka untuk Umbi Porang terdapat selisih Rp 200 dan Untuk Katak Porang terdapat selisih Rp 11.000, dikarenakan masih terdapat biaya overhead pabrik tetap dimana biaya penyusutan yang tidak terlibat dalam metode yang dilakukan oleh perusahaan. Jadi perhitungan harga pokok menggunakan metode tradisional lebih rendah daripada menggunakan metode full costing. 

Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing, Perseroan Terbatas Republik Porang Indonesia, Harga Jual.