PERLAKUAN AKUNTANSI IMBALAN KERJA BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 24 PADA PTPN X – PG MERITJAN KEDIRI

---

• Dipublikasikan pada 18 Oktober 2024

Abstrak

Setiap perusahaan baik besar maupun kecil pasti memerlukan pekerja dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Tanpa adanya pekerja, operasional perusahaan tentu tidak dapat berjalan. Maka dari itu, perusahaan berkewajiban untuk memberikan imbalan kerja kepada para pekerjanya. Pemberian imbalan kerja dapat berdampak pada produktifitas perusahaan secara finansial apabila tidak disikapi dengan bijak oleh perusahaan. PTPN X – PG Meritjan Kediri merupakan salah satu unit usaha gula dari PT Perkebunan Nusantara X yang bergerak pada bidang usaha perkebunan tebu dan industri gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi imbalan kerja pada PTPN X – PG Meritjan Kediri berdasarkan PSAK Nomor 24. Sumber data yang digunakan yakni data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menentukan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan imbalan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi terkait imbalan kerja pada PTPN X – PG Meritjan Kediri diukur berdasarkan masing-masing jenis transaksi serta diakui sebagai beban. Beban yang terkait dengan imbalan kerja per 31 Desember 2021 sebesar Rp40.011.851 serta disajikan pada laporan laba rugi yang menunjukkan laba bersih sebesar Rp44.988.149 dan laporan posisi keuangan sebesar Rp1.510.169.833 serta diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan terkait beban imbalan kerja sebesar Rp40.011.851. 

Kata Kunci: Perlakuan Akuntansi, Imbalan Kerja, PSAK Nomor 24