THE COMMUNICATION BARRIERS AND STRATEGIES TO OVERCOME AT IMMIGRATION OFFICE CLASS II NΟΝ-ΤΡΙ PONOROGO

---

• Dipublikasikan pada 22 Oktober 2024

Abstrak

Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ponorogo merupakan salah satu intansi pelayanan public yang memiliki peran sebagai pembuat dokumen, pengolah data, dan penyebar informasi terkait keimigrasian. Dalam hal ini, pemulis telah membuat laporan tugas akhir mengenai Hambatan Komunikasi dan Strategi untuk mengatasinya di Kantor Imigrasi Ponorogo. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Telonik pengumpulan data yang digunakan adalah interview, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat beberapa hambatan suat berkomunikasi antara pihak pelayanan dan pemohon. Dari lima macam hambatan hanya terdapat empat hambatan yang terjadi meliputi hambatan sikap, perilaku, budaya, dan bahasa. Faktor yang menyebabkan adanya hambatan tersebut diantaranya adanya pemohon yang merasa kesal dan marah saat diminta melengkapi berkas atau adanya keterlambatan pembuatan paspor, kurang komunikatif, menggunakan bahasa daerah, perilaku yang mencurigakan, dan perbedaan budaya antara pemohon dengan pihak pelayanan. Solusi yang dilakukan oleh pihak pelayanan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan tetap memberikan pelayanan yang baik, bersikap ramah, menerapkan prosedur yang ada dengan menggunakan 55 (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun), memberikan informasi dengan Bahasa yang mudah dimengerti dan memberikan penjelasan ulang dengan perlahan dan menyediakan ruangan yang kondusif untuk berkomunikasi. Ditinjau dari minimnya permasalahan yang terjadi dan bagaimana cara mereka mengatasinya, penulis menyimpulkan jika pelayanan yang ada di Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ponorogo sudah berjalan dengan baik. 

Kata kunci: Komunikasi, Hambatan Komunikasi, Mengatasi Hambatan, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ponorogo